Umsida.ac.id – Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) menerima kunjungan dari Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta (MBS Yogyakarta) pada Rabu, (25/09/2024) di ruang rapat GKB 1 Umsida.
Dalam pertemuan tersebut, kedua instansi ini membahas peluang kerja sama dalam pengembangan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Program Studi Magister Pendidikan Islam (S2 MPI).
Kunjungan ini juga bertujuan mempererat hubungan kelembagaan serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan.
Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi mahasiswa PBA dan S2 MPI, terutama bagi mereka yang memiliki pengalaman belajar sebelumnya yang relevan.
Kolaborasi yang strategis
Dalam kesempatan tersebut, tim MBS Yogyakarta disambut langsung oleh jajaran pimpinan FAI Umsida. Diskusi berlangsung di ruang pertemuan FAI dengan suasana yang hangat dan penuh semangat berkolaborasi.
Kepala Program Studi (Kaprodi) PBA dan Kaprodi S2 MPI FAI Umsida turut hadir dalam pertemuan tersebut, berbagi pandangan dan rencana strategis dalam pengembangan RPL.
“Kerja sama dengan MBS Yogyakarta merupakan langkah penting bagi kami untuk meningkatkan kualitas akademik, khususnya dalam penerapan RPL,” ungkap salah satu perwakilan FAI Umsida.
Kemudahan RPL di FAI Umsida
Setelah diskusi utama, wawancara eksklusif dilakukan dengan Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) FAI Umsida, Khizanatul Hikmah SS MPd.
Dalam wawancara tersebut, ia menekankan pentingnya penerapan RPL sebagai upaya untuk mempermudah mahasiswa yang memiliki pengalaman belajar di luar kampus agar dapat melanjutkan pendidikan formal mereka dengan pengakuan atas kompetensi yang telah dimiliki.
“Kami sangat bersemangat dengan peluang ini, terutama untuk Program Studi PBA. Banyak calon mahasiswa yang sudah memiliki pengalaman mengajar atau mengikuti pelatihan sebelumnya,” katanya.
Melalui RPL, ujar dosen yang biasa disapa Ina tersebut, mereka dapat mendapatkan pengakuan atas kompetensinya, sehingga dapat mempercepat masa studi mereka.
Ia juga menjelaskan bahwa kerja sama dengan MBS Yogyakarta memberikan nilai tambah karena kedua lembaga sama-sama memiliki fokus pada pendidikan Islam yang berkualitas.
Dengan adanya RPL, diharapkan lebih banyak calon mahasiswa yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan di FAI Umsida, khususnya di Prodi PBA.
Strategi Penerapan RPL untuk S2 MPI FAI Umsida
Selain Program Studi PBA, diskusi terkait pengembangan RPL juga dilakukan untuk Program Studi Magister Pendidikan Islam (S2 MPI) FAI Umsida.
Kaprodi S2 MPI FAI Umsida memberikan wawasan mengenai pentingnya program RPL dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan bagi tenaga pendidik maupun praktisi di bidang pendidikan Islam.
“Kami melihat bahwa banyak calon mahasiswa S2 MPI yang sudah memiliki pengalaman di bidang pendidikan, baik sebagai pengajar maupun administrator pendidikan,” kata Dr Eni Fariyatul F MPdI.
Dengan RPL, tambahnya, mereka bisa mendapatkan pengakuan atas pengalaman tersebut, yang pada akhirnya dapat mempercepat proses perkuliahan mereka.
Ia juga menekankan bahwa FAI Umsida terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik, dengan memanfaatkan berbagai inovasi dalam sistem pembelajaran.
Salah satunya adalah dengan memperluas akses melalui penerapan RPL, yang dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam meraih gelar akademik.
Kerja sama dengan MBS Yogyakarta dinilai menjadi langkah awal yang penting dalam pengembangan program-program strategis tersebut.
Pada akhir kunjungan, kedua lembaga sepakat untuk melanjutkan pembahasan lebih mendalam terkait teknis penerapan RPL di FAI Umsida.
Dengan sinergi yang kuat antara kedua instansi ini, diharapkan RPL dapat segera diimplementasikan, memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan juga memperkuat kualitas pendidikan di FAI Umsida.
Kunjungan MBS Yogyakarta ke Umsida membuka peluang kolaborasi strategis dalam pengembangan program RPL pada Prodi PBA dan S2 MPI.
Diskusi yang konstruktif antara kedua lembaga membuahkan berbagai rencana inovatif untuk mendukung pengakuan atas kompetensi mahasiswa yang telah memiliki pengalaman belajar sebelumnya.
Lihat juga: 5 Mahasiswa Perbankan Syariah Umsida Ikuti Industrial Visit di Bank Muamalat Kuala Lumpur
Dengan adanya program ini, FAI Umsida semakin siap untuk memberikan pelayanan pendidikan yang inklusif dan berkualitas tinggi.
Penulis: A. Hasbul Wafi
Penyunting: Romadhona S.