Pojok Statistik Umsida Jadi Salah Satu yang Terantusias dari 127 Total se-Indonesia

Umsida.ac.id – Tim Pojok Statistik dari Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Jawa Timur mengadakan visitasi ke beberapa kampus yang memiliki program ini, salah satunya yaitu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Kegiatan visitasi ini dilakukan di ruang rapat FST GKB 4 Kampus 2 Umsida, Kamis (05/09/2024). 

Lihat juga: Siap Layani Pengolahan Data, Ini 6 Program Kerja Unggulan Pojok Statistik Umsida

Adapun beberapa kampus lain yang di-visitasi, seperti Universitas Katolik Widya Mandala, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 

Ada beberapa pihak yang menghadiri visitasi ini, seperti tim penilai evaluasi BPS RI, kepala BPS kabupaten Sidoarjo, ketua tim pojok statistik Provinsi Jawa Timur, wakil rektor 2 Umsida, dekan FST Umsida, ketua tim pojok Statistik Umsida, dan mahasiswa yang tergabung menjadi agen statistik.

Ketika menyampaikan sambutan, wakil rektor 1 Umsida, Dr Heri Widodo SE MSi Ak CA mengatakan bahwa walau belum genap satu tahun berjalan, namun Pojok Statistik Umsida sudah memiliki banyak inovasi dan di-visitasi oleh tim BPS RI dan Jatim.

“Terima kasih untuk kegiatan hari ini. Semoga visitasi ini bisa memberikan manfaat dan nilai tambah terutama bagi kami di Umsida juga dengan Pojok Statistik,” ujar Dr Heri.

Hal tersebut ditunjang dengan penjelasan yang disampaikan oleh ketua tim Pojok Statistik Umsida, Dr Supriyanto SSi MSi CSA. Ia memaparkan perkembangan Pojok Statistik (Potik) Umsida dengan berbagai program yang telah dan akan dijalankan.

Komponen penunjang berjalannya Pojok Statistik Umsida

Selanjutnya, dosen yang akrab disapa Dr Anto ini menjelaskan enam komponen yang sudah dijalankan oleh Potik Umsida. Mulai dari perjalanan Potik Umsida, berbagai kegiatan yang dijalankan, aksesibilitas yang disediakan seperti lokasi, ruangan, dan fasilitas lainnya.

Lalu terdapat kualitas SDM yang dimulai dari seleksi, pembinaan, dan keterlibatan agen statistik. Efektivitas penyelenggaraan Pojok Statistik juga terus dikembangkan dengan berbagai kegiatan. Misalnya melalui joint research, magang, dan kuliah tamu/ sharing knowledge.

Dan yang terakhir yaitu Potik menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra antara Program Pojok Statistik dengan program BPS lainnya. Misalnya dengan tim desa Cantik dan kolaborasi dengan tim statistik sektoral.

“Terima kasih kepada BPS Sidoarjo yang menjadi rekan dan support system yang sangat baik dalam berjalannya Potik ini. Izinkan salam hormat dari kami atas kerja sama yang hangat ini,” ujarnya.

Seperti yang diketahui bahwa program Pojok Statistik Umsida merupakan kerja sama antara Umsida dan BPS Sidoarjo.

Potik Umsida sangat antusias

Salah satu tim penilai evaluasi BPS RI, Stefanie Intan Christienova SST MStat mengatakan bahwa visitasi ini adalah bagian dari monitoring dan evaluasi Pojok Statistik 2024.

“Saat ini, sudah terdapat 127 Potik yang tersebar di Indonesia. Dari angka tersebut, BPS Jatim memiliki Potik yang paling banyak dibanding provinsi lainnya,”

Dalam pelaksanaan monev, lanjutnya, BPS mengamati Potik yang ada, terutama Potik yang sudah di tingkat atas, Potik yang sudah berpengalaman, memiliki prestasi, dan juga Potik yang baru berdiri.

Lihat juga: BPS Sidoarjo Perpanjang Kerja Sama dengan Umsida, Banyak Kegiatan Baru

“Yang mengejutkan dan membanggakan dari kami adalah, di angka 127 Potik itu, kami melihat ternyata Pojok Statistik yang baru berdiri itu sangat antusias dan bersemangat. Itu yang menjadi alasan kami untuk mengunjungi Potik tersebut,” ujar Nova.

Dari pertemuan ini, ia berharap bisa menghasilkan inovasi baru, masukan, dan perkembangan baik bagi Pojok Statistik Umsida. Ia meneruskan pesan dari kepala BPS Jatim yang juga berharap agar kolaborasi Pojok Statistik dan BPS bisa saling memberikan manfaat bagi kedua pihak.

Nova melanjutkan, “Apa yang kami miliki, masyarakat bisa mengetahuinya. Lebih dari 50% akademisi merupakan pengguna data BPS. Oleh karena itu, Potik diharapkan bisa menjadi kepanjangan tangan dari BPS untuk mereka mengakses data dan informasi lebih mudah,”.

Setelah sesi pembukaan dan diskusi usai, seluruh tamu undangan bersama tim Potik Umsida, berkeliling untuk melihat fasilitas dan program yang dimiliki oleh Umsida untuk menunjang berbagai kegiatan Potik.

Penulis: Romadhona S.